Cklak. Suara pintu kamar Samara terbuka, wanita yang sedang memoles wajahnya dengan sedikit riasan di depan meja rias, langsung menoleh seraya tersenyum menyambut kepulangan sang suami. “Hay mas!” Wajah cantik di kursi roda itu seperti biasa menyambutnya dengan manis. Lalu mendorong kursi rodanya sendiri untuk mendekat. “Belum tidur?” Sapa suara sedikit serak itu. “Tidur? Ini baru jam 7, mas. Kamu sudah makan malam?” “Rumah sepi, benarkah masih jam 7 malam?” Arshangga mengangkat arloji miliknya melihat pada waktu. “Mama, papa dan nenek pergi ke acara Pak Handoko. Mauren adik kamu juga tadi pulang sebentar lalu kembali lagi ke Semarang ada kerjaan katanya. Dan Lila ya... Seperti yang saya aku katakan pagi tadi. Deon membawanya pergi berlibur ke Resort taman hijau.” Arshangga t