Dia Hanya Laki-Laki Biasa.

1133 Kata

Vina Maakrakorm, duduk manis sambil menenteng jus di tangannya. Sesekali dia tersenyum, karena membaca artikel tentangnya dan Jay. Vina menghela nafas ringan, memejamkan matanya, sambil berdiri di jendela, menikmati udara pagi yang sejuk. "Hah, Aku sama Phi Jay cocok banget di foto ini," ucap Vina sambil mengusap layar gawainya. Vina kemudian duduk di sofa, menaruh jus di meja depannya, kemudian membaca majalah mode, "Pakaian ini keluaran terbaru, Aku harus minta Phi Jay nemenin Aku buat beli ini." Vina menaruh majalah ke meja, lalu mengambil gawainya untuk menghubungi Jay. Beberapa detik sebelum dia menelepon, tiba-tiba bell apartment nya berbunyi. Vina mengurungkan niatnya untuk menelepon Jay, dan segera berjalan menuju pintu. Vina memeriksa siapa yang datang melalui lubang kecil d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN