"Swadi kha Phi Jay, sabai dimai kha?" (Halo Kak Jay, gimana kabarnya?). "Vina? Vina Maakrakorm!?" Melihat wanita di depannya, Jay terbelalak tak percaya. Wanita itu adalah Vina Maakrakorm. Teman sekaligus sepupu jauh Jay. Mereka dulu kuliah di kampus yang sama di Amerika. Saat itu, Jay menyelesaikan S1-nya dan langsung kembali ke Indonesia, sedangkan Vina tinggal untuk mendapatkan gelar Master. "Phi Jay, Chan khidteung, Phi," (Aku kangen). "Oh My God, Vina. I miss you too, miss you so much." Jay memeluk Vina erat. Mereka bercengkrama melepas rindu masing-masing. "Kapan kamu tiba di Jakarta?" "Tadi pagi." "Kenapa gak hubungi Phi? Phi kan bisa jemput di bandara. Sudah ke rumah Ayah?" "Hahaha, Paman kok yang jemput Vin di bandara. Sengaja, I want to surprise you." "Hm, and the surp