17. Teman

1392 Kata

Bosan, itu yang aku rasakan sejak kemarin. Memang, aku dan D sudah berbaikan. Hubungan kami sudah baik-baik saja, tidak ada kesalahpahaman. Namun, D sedang sibuk dan dia menghubungiku hanya untuk laporan. Saat dia sudah mau berangkat sekolah, pulang sekolah, mau bimbingan atau sudah di rumah. Ponselnya disita, sehingga tidak ada banyak interaksi denganku. Lagipula, aku yang menyanggupi saat dia mengatakan hanya bisa mengabariku saja, tidak bisa berkirim pesan meskipun sebentar. Aku sudah mencoba untuk sabar, tetapi tidak dapat menahan rasa rindu di hati ini.             Aku sudah berusaha menyibukkan diri, melakukan apa saja agar pikiranku tidak terpaku hanya pada D dan D. Akan tetapi, setiap kali senggang, hanya D yang aku pikirkan, hanya dia yang ingin aku dengar suaranya, temui dan ak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN