Radit keluar dari rumah Pritha Mireya dengan perasaan tegang. Ia sudah membayangkan reaksi si bos. "Aku heran, Pritha Mireya model ternama. Dia bisa mendapatkan lelaki manapun. Kenapa sih harus terobsesi si bos?" Radit bicara sendiri di dalam mobil. "Bagaimana juga mereka bisa bertemu?" Radit geleng geleng kepala sambil mulai menyetir. "Selera si bos memang aneh." Ia kembali ke kantor dan bergegas menemui Gala di ruangan. Radit mengetuk pintu yang sedikit terbuka. Tapi tidak ada respon. Ia pun membuka pintunya secara perlahan. Lagi lagi, si bos sedang senyum senyum sendiri. Idih! Ini si bos dan perempuan yang bernama Aya sedang bertukar pesan? Ckckck.. Si bos seriusan takluk ini. Lihat aku pasti ekspresinya berubah galak. "Pak," Radit menyapanya. "Oh kamu sudah kembali,"