Gala berjalan kembali ke rapat. Ada telepon dan pesan dari Radit beberapa kali. Radit : Bapak, apa rapat selesai atau bagaimana? Ia hanya tertawa. Si Radit kebingungan gara gara kelakuanku. Gala : Rapat lanjut! Saya kembali ke ruangan. Radit : Pak, tolong jangan membuat saya jantungan dengan pergi tiba tiba. Gala : Kalau jantungan, tinggal pergi ke dokter. Radit : Doakan saya sehat pak. Gala hanya geleng geleng kepala sambil menahan tawa. Ia pun masuk ke ruang rapat dan duduk di kepala meja, "Maaf, ada situasi terjadi. Kita lanjutkan rapat." Ia berdehem dan bertekad akan menyimak rapat dengan serius. Perasaannya lebih tenang saat tahu kalau Aya ada di kamar tidurnya. Radit kembali menyalakan infocus dan mempersilahkan Bapak Imawan untuk melanjutkan presentasinya. Hadoh