Gala bergerak ke arah restoran. Namun ia kaget saat melihat tidak ada siapapun di situ. "Kemana tamu saya?" Gala bertanya pada staf restoran yang ada di situ. "Ma-maaf pak, tapi ibu tadi pergi bersama seorang laki laki," staf itu menjawab dengan takut takut. Gala mengerutkan keningnya. Itu tidak mungkin! Aya tidak mungkin pergi bersama laki laki lain saat ada janji dengannya. Kirani bukan perempuan semacam itu! Apa lelaki itu mengancamnya? "Jelaskan apa yang terjadi?" Gala menatap staf restoran tersebut. "Ibu itu tadi memesan minum, tak lama seorang lelaki menghampirinya dan mereka mengobrol. Saya tidak terlalu memperhatikan lagi pak, tapi setelahnya mereka pergi," jelas staf itu. Gala semakin heran. Tidak mungkin Aya pergi begitu saja dengan seorang laki laki. "Saya