"Regan?!" suara mamanya sedikit keras terdengar di telepon. Zahra seketika menjadi panik, takut kalau ibu mertuanya tahu suara tangisan yang didengar adalah cucu-nya. Andai ibu mertuanya melihat, dia pasti akan meminta Zahra untuk menyerahkan bayi itu. Lingkungan tempat tinggal Zahra tidak mendukung, untuk seorang bayi yang baru lahir. Tempat tinggal Nenek Rodiah sangat kecil, dan jauh dari kata layak untuk dihuni. Ada rasa khawatir tergambar jelas diraut wajah Zahra. Jelas sekali Zahra tidak ingin ibu mertuanya, atau pun Raja mengetahui kalau dia melahirkan garis keturunan mereka. Anak itu lahir dari benih Raja tanpa disengaja. Pada saat malam pertama Zahra dalam keadaan masa subur. Saat itu Zahra sudah selesai masa haid, dan melangsungkan pernikahan. "I … iya, Ma. Itu suara bayi tema