“Shi... wajah lu....” Pekik Windy ketakutan melihat ruam merah di wajah Sashi yang semakin menjadi saat gadis itu menggaruknya. “Heh? Wajahku kenapa? Tapi ini gatel banget, nggak tahan gue.” Ujar Sashi panik, ia tidak melihat bagaimana kondisi rupanya sekarang namun rasa panas dan gatal tak tertahankan itu teramat menyiksanya. Windy nyaris menjerit andai saja tangan Della tidak segera membungkamnya, mereka berdua semakin shock melihat bentol di wajah Sashi yang memerah dan kian menakutkan. Dalam sekejab wajah cantik Sashi sudah tak karuan lagi. Tapi mereka tak sampai hati menyampaikan kabar buruk itu pada si empu wajah. “Mungkin karena alergi kali Shi, mending lu segera pulang deh. Gue ijinin sama wali kelas ya, bentar.” Gumam Della yang ingin bergegas berlalu dari situasi buruk ini. W