Pak Tua Meng Gu Cao tersenyum kecut, matanya mengerjap-ngerjap karena perasaan kesal yang dia rasakan, “Orang itu!!!”
“Anggota Organisasi Pembawa Pesan Kematian,” kata Ye Tianlong, “Bagaimana Keponakan Ye? Masih mau melanjutkannya? Sekarang terlihat tidak baik untuk terus melakukan penawaran,” Ye Mei Lin mengimbuhi apa yang di katakan oleh kakaknya.
Mata Ye Shao menatap ke arah bangku anggota tamu undangan perak dengan sangat serius, dia bisa merasakan Wu Gang sedang mempermainkan dirinya.
“Kakak Wu? Kenapa Kakak menawar?” ucap Old Bear.
“Saat mendengar suara anak itu, entah kenapa aku menjadi kesal. Aku hanya ingin menjahilinya sedikit.”
“Kesal? Apakah baru-baru ini bocah putih itu menyinggungmu, Kakak Gang?” sahut Viper.
“Anak itu terlihat seperti Tuan Muda Generasi Kedua yang manja,” tambah Skinny Owl sambil membetulkan kacamata hitam bulat kecilnya.
“Kak, kalau anak itu berhenti menawar, apakah uang yang kita keluarkan untuk Token itu berarti? Benda yang di tawarkan seperti sebuah benda yang tidak berguna,” Old Bear mencoba mewanti-wanti sekali lagi.
“Tenang saja, Old Bear. Perasaanku mengatakan, kalau bocah Keluarga Ye sangat ingin benda itu apapun yang terjadi. Dia akan terus kekeh menawar, sama seperti tadi. Kau tau kenapa sampai saat ini aku tidak punya seorang anak? Karena mereka sangat merepotkan saat menginginkan sesuatu. Jika kau tidak memberikan apa yang mereka mau, mereka akan terus merengek untuk mendapatkan. Bocah Keluarga Ye juga seperti itu.”
“Tuan Ye Shuan Bai, nampaknya bukan hanya anda yang mencoba mempermalukan Keluarga Tuan Ye Tianlong, anda harus bersyukur karena adik anda nampaknya punya musuh lain,” kata Du Gu melalui telepon.
“Ya, aku tidak menyangka. Dan orang-orang yang saat ini berurusan dengan Ye Tianlong, tampak seperti orang-orang berbahaya. Aku akan bersyukur kalau percikan api yang terpantik di antara mereka saat ini akan berbuntut panjang,” kata Ye Shuan BaiBai, Ye Feng Qi yang mendengarkan terkekeh girang dengan itu.
Ye Shao menoleh ke arah Kamera Pengawas di sudut ruangan, dengan wajah tegas pemuda itu berkata, “Satu Juta Yuan!”
“Nak Ye?!!” ucap ke tiga orang yang bersamanya dalam ruangan VVIP, mereka tidak sadar kalau Ye Shao akan memutuskan untuk mulai menawar lagi. “Nak satu juta yuan?” kata Meng Gu Cao.
“Tenang saja, Kakek Meng. Ayahku adalah salah satu pengusaha terkaya di kota M,” kata Ye Shao. “Di-dia benar,” jawab Tianlong gelagapan.
“Apa Ye Shao akan terus menaikkan harganya? Ya..., itu bukan masalah untukku sih, lagipula ini adalah kali pertama putraku ingin menggunakan uang dariku. Tapi satu juta yuan? Haaa...,” Ye Tianlong menahan hal itu dalam hatinya.
“Keponakan Ye? Aku tau Kakak Ye Tianlong tidak akan mempermasalahkan soal uang, tapi, bagaimana dengan resiko menyinggung orang-orang itu?”
“Itu sudah masuk ke dalam perhitunganku!” ucap Ye Shao dan Wu Gang bersamaan, mereka juga sama-sama tersenyum walau berada di tempat yang berbeda.
“Sial, anak itu benar-benar menaikkan harganya, sekarang benda yang tampak tak berguna itu telah di tawar dengan harga dua kali lipat,” kata Old Bear menyeringai ke arah tempat di mana Ye Shao berada.
“Sudah ku bilang, anak kecil yang sudah merengek menginginkan sesuatu itu merepotkan, jika mereka ingin, mereka tidak peduli akan apapun kecuali mendapatkannya.”
“Bagaimana, Kak Gang?”
“Tentu saja kita lanjutkan,” jawab Wu Gang dengan begitu enteng. “1,1 juta yuan!!!” seru Old Bear yang jadi ikut bersemangat.
Semua orang terkejut dengan nilai benda yang di tawarkan, itu sudah melebihi harga dua kali lipat, padahal mereka tidak tau dengan pasti kegunaan token yang di tawarkan itu untuk apa.
“Hei, bukankah ini sudah berlebihan? Harganya terus naik, lalu jika sudah di dapatkan Tokennya, akan di buat apa? Lukisan seharga seratus ribu yuan bahkan sepuluh kali lebih layak di pajang jika di bandingkan dengan token kecil itu.”
“Kau benar, Putra Ye Tianlong ini terlalu impulsif, meskipun keluarganya kaya sekalipun, tidak seharusnya dia menginginkan sesuatu yang tidak jelas manfaatnya.”
“Apa begini cara Tuan Muda Ye menghamburkan uang milik keluarganya? Sungguh tidak bertanggung jawab. Dia tidak lebih dari sekedar kayu basah.”
“Cihh!!” Ye Shao bahkan sampai menggigit ibu jarinya, “1,2 juta yuan!!!”
Meng Gu Cao mulai khawatir dengan harga yang sudah tidak masuk akal itu, “Ini sudah masuk kategori hidangan utama, sepertinya Nak Ye tidak bisa di hentikan lagi,” pikir Pak Tua itu.
“Kakak Gang! Anak ini benar-benar bodoh, dia masih menaikkan harganya, hehe.”
“Old Bear, anak itu masih akan terus menaikkannya, coba kau lihat betapa kesalnya dia saat ini.”
“Kalau begitu kita harus melanjutkannya,” sahut Old Bear. “1,3 juta Yuan!” seru Old Bear sekali lagi.
“1,4 juta yuan!” teriak lantang Ye Shao yang tidak ingin kalah. Orang-orang mulai panik, bukan mereka yang menawar, namun mereka tidak bisa berhenti berdebar-debar, tamu yang lain mulai tidak tau kapan itu akan berakhir.
“Sepertinya bocah itu akan terus menawar walau kita bilang 2 juta yuan,” celetup Viper. “Bukan ide yang buruk,” balas Wu Gang. “Kalau begitu 2 juta yuan!!!” seru Old Bear yang botak itu, saking bersemangatnya dia sampai berdiri mengacungkan tangan.
Semua orang terhenyak, suasana menjadi hening seketika, Zhu Xialing yang bertanggung jawab mengarahkan jalannya acara itu pun tidak tau harus berbuat apa, satu hal yang pasti, orang-orang di dalam ruang pelelangan langsung menoleh ke arah Ye Shao, semua orang menunggu kecerobohan bocah itu untuk melanjutkan penawaran sekali lagi.
Wajah Ye Shao muncul di layar monitor, orang yang mengatur perekaman di balik layar pun menunggu pemuda itu buka suara.
“Ayo tawar lagi, ayo tawar lagi!!” gumam kedua paman Ye Shao yang memperhatikan di dalam rumah mereka sendiri, keduanya sangat berharap pada Ye Shao untuk melakukan tindakan ceroboh seperti yang sudah-sudah.
Ye Shao hanya menghela nafas panjang, kemudian pemuda itu kembali ke kursinya. “Sayang sekali,” ucap putra Ye Tianlong.
Semua orang bingung, itu sama sekali tidak sesuai dengan apa yang telah mereka ekspektasikan, orang-orang yang seruangan dengan Ye Shao jelas adalah yang paling bingung, apalagi kedua paman Ye Shao yang menyimak dirinya dengan begitu serius.
“Anak itu berhenti?! Hei! Ini sama sekali tidak lucu, Nak! Kau harus lanjutkan menawar! Kau harus membuat orang tuamu rugi! Lakukan Ye Shao! Lakukan!!!”
“Kakak pertama, tenanglah! Duduk, Kak! Duduk!”
“b*****t! Apa yang di lakukan bocah itu?! Kenapa dia tidak menawar lagi?” kata Wu Gang. “Sepertinya bocah itu mempermainkan kita, Kak,” sahut Skinny Owl.
“2 juta yuan pertama, du-dua juta yuan kedua, tidak ada lagi? Selamat, barang ini terjual kembali pada para dermawan yang sudah membeli belati Kahald!” ucap Zhu Xialing.
Mata Wu Gang dan kelompok pembawa pesan kematian yang lain terus menerus menatap tempat Ye Shao dengan tatapan murka, ketika kamera masih mengarah pada pemuda itu, Ye Shao sama sekali tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk tampil.
Pemuda itu mengangkat gelas yang berisi minuman ringan, kemudian dia tersenyum ke arah kamera, “Cheers!!!” seru pemuda itu, orang-orang dari Organisasi hitam itu semakin geram dengan aksi pria yang mereka panggil bocah itu.
“Ah..., dua jutaku yang sangat berharga, ternyata dia tidak memutuskan melompat dari sakuku,” Ye Tianlong merasa lega, namun dia sama sekali tidak menampakkan hal itu di wajahnya.
“Pak Tua itu masih pelit seperti biasanya,” umpat Ye Shao dalam hatinya.
“Nak Ye, kupikir kau sangat menginginkan token itu, aku tidak mengira kau akan melepasnya di akhir,” kata Pak Tua Meng.
“Kakek Meng, aku masih menginginkannya.”
“Lalu kenapa kau melepaskannya, Ye Shao?” tanya sang bibi. “Sudah ku bilang Bi, aku menginginkan Token itu, tak peduli bagaimanapun caranya,” jawab Pemuda yang tersenyum sungging itu.
“Nak? Kau berpikir untuk merebut token itu dari mereka? Apa kau mengerti dengan bahayanya?” ujar Ye Tianlong.
“Sudah masuk dalam perhitunganku, Pak Tua. Kau tidak perlu khawatir.”
“Ini akan menjadi menarik, keputuasanmu itu tepat, Nak Ye. Lagipula kau sudah menyinggung mereka, mereka pasti tidak akan membiarkanmu begitu saja.”
“Karena sudah terlanjur bergesekan, bagaimana kalau kita lihat saja, siapa yang akan menjadi tipis di akhir permainan?” kata Ye Shao.
“Bagus, aku juga tidak sabar mencoba beberapa gerakan sejak tubuhku kembali bugar, aku akan mematahkan beberapa tulang rusuk sampah organisasi hitam itu, kemudian aku akan merontokkan gigi mereka,” kata Meng Gu Cao.
“Bagus Kakek Meng, aku senang mengenal Kakek Tua yang bersemangat sepertimu!”
Ye Shao dan Meng Gu Cao duduk mendekat, mereka saling merangkul dan tertawa terbahak-bahak bersama.
“Ini..., Ye Shao yang terlalu dewasa, atau Tuan Meng yang terlalu kekanak-kanakan?” ucap dua Ye lain yang berada dalam satu ruangan dengan Ye Shao dan Meng Gu Cao.
“Kakak Gang, kita telah menyia-nyiakan dua juta yuan untuk putaran berikutnya,” kata Skinny Owl.
“Dia membuat kita membayar mahal untuk sebuah Token yang tidak berguna, anak itu harus tau harga yang wajib dia bayar untuk penghinaan ini,” balas Wu Gang.
“Sepertinya korban jiwa yang akan mengakhiri acara akbar ini sudah di tentukan,” si Botak Old Bear telah mengepalkan tangannya.
“Ye Shao! Dia harus mati!”