Perubahan Baru

1102 Kata

Pagi-pagi setelah shalat shubuh, Nezwa mematut diri di depan cermin. Pagi itu menjadi pengalaman perdananya mengenakan jilbab untuk dipakai selamanya. Cukup lama ia menatap pantulan dirinya. Nezwa baru memiliki dua setel pakaian panjang lengkap dengan jilbab. Ia memilih satu setel yang telah ia coba semalam, pemberian Fauzi. Jantungnya berdetak kencang tatkala ia mulai berjalan mundur menjauhi cermin, lalu berbalik menuju ke arah pintu. Nezwa mencari keberadaan Bu Sri di dapur untuk meminta pendapatnya. Bu Sri adalah orang yang selalu mendukungnya, pendapat beliau akan sangat penting dan berpengaruh positif dalam menjalankan harinya dengan penampilan baru tersebut. “Bu,” panggil Nezwa, dilihatnya Bu Sri sedang menyapu dapur. Bu Sri menoleh, tersenyum lebar melihat Nezwa dengan penampila

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN