Menghilangkan Kesedihan

1319 Kata

Ciuman itu berdurasi sekitar sepuluh detik. Hanan dan Naya sama-sama merasakan manis dan lembut di bibir mereka. Melayang sejenak, dengan ciuman pertama mereka. Perlahan Hanan melepaskan tautan bibirnya dari Naya. Keduanya saling membuka mata. Saat itu, mereka sama-sama merasa malu satu sama lain. Naya segera mengalihkan pandangan dengan sikap serba salah. Hanan pun melakukan hal yang sama. Suasana di sekitar mendadak berubah menjadi sangat kaku. Karena ini adalah ciuman pertama mereka. Mereka merasa saling salah tingkah. Tiba-tiba, ponsel Naya bergetar. Membuat keduanya tersentak dan segera mengalihkan fokus masing-masing. Naya segera mengambil ponsel dari dalam sakunya. Layar ponselnya menunjukkan nama ibu. "Halo?" sapa Naya ragu ketika mengangkat panggilan dari ibunya. "Naya!

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN