Hanan dan Rian, baru saja membeli tiket. Setelah membelinya, mereka kembali pada Naya dan Ninggar yang menunggu mereka. Istri mereka masing-masing.
"Kalau begitu, kita berpisah di sini," kata Rian pada Naya dan Hanan.
"Ya. Karena ternyata film yang akan kita tonton berbeda," tanggap Naya dengan tersenyum canggung.
"Nay. Setelah menikah, ternyata kamu banyak sekali berubah," ujar Rian.
"Benarkah?" kata Naya masih tertawa canggung.
Naya tahu Rian sedang kembali mengajaknya bercanda. Tapi, ia tetap tidak bisa membalas candaan Rian. Hanya bisa tersenyum kaku seperti tadi. Membuat Naya mengumpat pada dirinya terus menerus.
"Kalau ada kesempatan, mungkin kita bisa bertemu dengan menonton film yang sama?" ujar Rian lagi.
"Entahlah?" ucap Hanan. "Seperti kata istriku tadi, mungkin se
