Hukuman.

1658 Kata

Binar POV. Berniat untuk tidak ikut campur dengan urusan mereka. Aku malah menginjak kaleng bekas minuman, sehingga mereka melihat padaku dengan penuh keterkejutan, terutama Bude Santi. Beliau menghampiri dengan wajahnya yang pucat. Berbeda dengan apa yang tengah diperlihatkan Bude Santi, Dilan justru menyeringai penuh dengan kepuasan. "Kamu sudah dengar semuanya?" tanya Dilan. Dia hampir meraih wajahku, namun aku segera mengelak dan menjauh. "Hubungan kamu sama Langit itu enggak akan pernah berhasil. Selain kalian ini memang sepupu. Kamu tahu kalau aku dan dia adik kakak. Lebih baik kembalilah padaku sayang. Aku berjanji demi nama Tuhan seluruh isinya, bahwa aku enggak akan pernah mengulangi kesalahan dimasa lalu. Aku akan membahagiakan kamu dan anak kita. Akulah yang lebih bisa memb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN