56. Sebelum Gery Makin Ngawur

1108 Kata

“Bapak panggil saya?” Gendis bertanya seraya menunjuk dirinya sendir, juga sedikit membungkukkan badan agar dapat saling bertatapan dengan Gery. Pasalnya wanita itu kurang yakin jika yang Gery ajak berkomunikasi adalah dirinya. “Iyalah memangnya siapa lagi yang namanya Gendis di sini jika bukan kamu," jawab Gery sewot. “Oh. Ada keperluan apa Pak Gery memanggil saya?” “Tidak ada keperluan apa-apa. Saya hanya ingin tahu apa kamu mau pulang?” Gendis menggaruk rambutnya. Apa urusannya dengan Gery coba sampai seorang CEO harus mempertanyakan hal pribadi seperti itu. “Iya, Pak,” jawab Gendis pada akhirnya, Toh, tidak ada gunanya dia terlalu jujur pada Gery bahwa sebenarnya dia belum ingin pulang tapi akan singgah sebentar di suatu tempat. Pria itu hanya atasannya saja. Tidak lebih. “Kamu b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN