"Sayang! Kamu tega usir aku? Hanya gara-gara Gendis?" Gelia seolah tidak mempercayai dengan apa yang Gery lakukan. Bisa-bisanya dia dipermalukan di depan para karyawan ya meski pun mereka tidak akan berani dengan terang-terangan menonton perdebatannya dengan Gery. Tapi tetap saja telinga mereka bisa mendengar dan juga kedua mata dapat melihat bagaimana Gery menarik lengannya agar dia pergi dari Kantor Ganesha. "Gelia! Please! Jangan buat keributan. Ini kantor papa. Aku akan sangat malu jika sampai papa melihat kamu membuat masalah dengan salah satu karyawan Ganesha." Dalam hati Gery menambhakan, 'Apalagi Gendis adalah karyawati spesial. Tentu saja papa akan marah dan lebih membela Gendis.' Gery sangat paham bagaimana sang papa begitu menyukai sosok Gendis yang dianggap pahlawan. "Sayan