Santi yakin telah terjadi sesuatu pada anaknya. Sejak pulang dari kencannya Sabtu malam kemarin, Renata mengurung dirinya di kamar. Hari Minggu pun Renata masih saja berdiam diri di dalam kamarnya. Ia sengaja mengunci pintu kamar agar ibunya tidak masuk dan mengganggunya dengan berbagai pertanyaan yang tidak ingin didengarnya. Renata hanya keluar kamar untuk mengambil makanan atau ke kamar mandi. Santi menghela nafasnya. Ia tahu Renata tidak ingin diganggu walau sebenarnya ia sangat ingin tahu apa yang terjadi pada putri kecilnya itu.
Dan di hari Senin yang sedikit kelabu itu, Renata memberanikan diri untuk mengatakan pada ibunya mengenai hubungannya dengan Yoga yang sepertinya tidak bisa ia lanjutkan. Sarapan pagi adalah waktu yang tepat. Ibunya tidak akan memberondongnya dengan banyak p
