Surat Gugatan Cerai

2202 Kata

Dua orang yang sudah bersahabat sangat lama itu kini terdiam di dalam mobil. Ashana paham betul kalau sahabatnya itu bisa mengendus hal yang tidak beres sedang terjadi di pernikahannya dengan sang suami. Hanan adalah orang yang peka dengan keadaan, terlebih jika itu menyangkut orang-orang terdekat di sekitarnya. Beberapa kali Ashana mendengan Hanan menarik napasnya dalam-dalam. Perjalanan pulang bahkan belum setengahnya. Namun, belum juga ada perbincangan yang tercipta. Suasana di mobil terasa begitu sunyi. Ashana bersyukur dalam hati. Berharap kesunyian itu akan terus bertahan sampai tiba di rumah. Ia tak akan pernah tahu pertanyaan-pertanyaan macam apa yang mungkin ditanyakan laki-laki yang begitu fokus mengemudi di sebelahnya. “Kamu nggak bisa sembunyiin apapn dari aku, Shan,” ucap Ha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN