"Ehm-ehm." Untuk menghilangkan rasa gugup dan kecanggungannya. Ariel berdehem beberapa kali sambil membuka kotak obat. "Berbaliklah!" kata Ariel. "Eh, kenapa?" tanya Hazel hilang fokus. "Balikkan badanmu?" ulang Ariel. Setelah mendengar jawaban Ariel, Hazel langsung berbalik memunggungi Ariel. Sedangkan Ariel, mulai melakukan tugasnya untuk menghentikan pendarahan di kepala Hazel. Ia mulai menekan-nekankan luka itu dengan kain kasa. "Aww ... " pekik Hazel kesakitan karena Ariel terlalu keras menekannya. "Maaf. Aku pelankan sedikit agar tidak sakit," ujar Ariel. Ia kembali menekan luka itu dengan kain kasa yang baru. Setelah menekan luka untuk menghentikan perdarahan, Ariel mengambil air di sebuah mangkuk besar untuk membersihkan area luka, dan darah yang mengering di bagian rambut.