"Sebenarnya bagaimana perasaanmu terhadap sekretarismu itu?" tanya Eden melihat kepolosan Hazel yang tidak bisa menilai perasaannya. "Aku tidak tahu, Ed. Aku hanya merasa jantung ini tidak bisa aku kendalikan lagi jika di dekat Ariel," jawab Hazel meremas dadanya dengan menggebu-gebu. "Itu artinya kau menyukai Ariel, bodoh." "Tapi aku tidak mungkin menyukai wanita aneh itu, b******k!" Mereka berdua saling mengumpat satu sama lain. Seperti kebiasaan lama mereka yang satu tahun ini mereka lupakan, karena sebuah pertengkaran. "Lalu, apakah luka di kepalamu itu serius? Aku pikir itu hanya alasanmu saja agar mendapat perhatian Ariel," tanya Eden. Sejak bertemu di rumah sakit, Eden mengira luka di kepala Hazel hanya pura-pura saja. "Sialan! Kepalaku benar-benar terluka b******k! Dan aku