Pagi ini Janisa terlihat tidak bersemangat ke Kampus dikarenakan hatinya yang belum siap untuk menghadapi Rayhan Candrama dosen killer yang sialnya menjadi pembimbingnya. Selain mendapatkan penyakit jantung deg-degan yang berpotensi merusak pikirannya, ia juga akan mendapatkan kemarahan yang luar bisa karena sikapnya yang menyebalkan. Janisa mengaduk nasi gorengnya tanpa menyuapkan nasi goreng itu kedalam mulutnya, membuat Jagadta yang sejak tadi menatap adiknya itu mengerutkan dahinya. Jagadta penasaran apa yang sedang dipikirkan Janisa saat ini hingga membuat adik bungsunya ini terlihat murung. Sebenarnya bukan hanya Jagadta yang penasaran, tapi juga Rita dan Alin yang merasa aneh dengan sikap anak bungsunya yang biasanya terlihat ceria. "Kamu kenapa Jan?" Tanya Alin. "Tante aneh tahu