47. Beat me up !

1329 Kata

"Lepaskan dia!" titah Leonard dengan sorot mata tajam yang ia layangkan tepat pada gadis yang sedang menyandera Marry. "Victoria!" ucap Leonard memanggil nama gadis itu dengan wajah mengecam. "Cih!" Victoria mendecih. Wajahnya kusut, pucat, dan matanya merah. "Vic—" "Argh!" Langkah kaki Leonard kembali terhenti saat melihat Marry meringis. Victoria semakin menarik tangan Marry ke atas hampir menyentuh pundak. Ia tak peduli dengan semua rasa sakit yang sedang di alami oleh wanita paruh baya di depannya. Yang terpenting baginya adalah bagaimana cara menyelamatkan diri dari situasi ini. "Berhenti di situ atau kupatahkan lengan wanita ini," tandas Victoria. Dia mencoba fokus, meski tenaganya perlahan habis terkikis oleh angin. Pandangan Victoria kembali memburam dan kemudian bergoyang.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN