ADIK IPAR-34

1621 Kata

Hati Kalimaya hancur diremas sikap putrinya. Ia terkulai lemas di atas ranjangnya dengan kepala terikat kain sapu tangan untuk mengurangi denyut pusing yang mendera di kepalanya. "Astaga Tuhan, astaga …, benar-benar memalukan." Entah sudah berapa kali kata-kata itu terulang dari mulutnya. Menanggung beban sendirian tanpa berbagi pada suaminya. Gemma tidak boleh mengetahui perselingkuhan Ruby terutama apa yang membuatnya tak waras saat ini. Jangan. Putrinya bisa diolah Gemma jadi sosis. Bukan hanya Ruby tetapi, menantu yang mereka anggap pelita dalam gelap akan turut menjadi korban kekerasan Gemma. Pria tua itu jika marah dapat melihat telinganya sendiri. Kalimaya berdecak untuk ribuan kalinya dari kemarin. Jika ia dan suaminya berlakon sakit supaya Ruby setuju menikah dengan Safir l

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN