"Mau minum, nggak?" tawae Puspa pada Gahar, usai menggak langsung minuman sodanya langsung dari galon lima liter. Gahar melirik sekilas. "Jauhin muniman sialan itu dari mata gue." "Ya udah kalau nggak mau," gumam Puspa, lalu mengerahkan tenaga untuk meminumnya lagi beberapa teguk kecil-kecil lantaran tenggorokannya tak kuat jika harus minum sekaligus. Puas minum, Puspa lalu menaruh galon soda itu di atas pangkuannya lagi disertai helaan napas panjang. “Nando sebenarnya orang baik.” Gahar memutar bola mata malas. “Nggak ada orang baik yang menipu orang lain, apalagi orang yang pernah dia bilang cinta.” “Tadi aku hampir aja percaya, sewaktu dia bilang kalau dia punya alasan kenapa itu bisa terjadi. Nggak tahu beneran atau enggak, aku nggak mau percaya. Aku nggak jelek-jelek banget, kan,