Chandani sadar, seharusnya dia memang tidak perlu terlalu berharap banyak untuk disentuh oleh suaminya. Meskipun pernikahan mereka terbilang masih hangat-hangatnya, tapi itu bagi pasangan suami istri yang menikah karena keinginan mereka. Lain halnya dengan pernikahan Zhain dan Chandani. Mereka menikah karena perjodohan yang tidak diinginkan oleh salah satu pihak. Bukan hanya salah satu pihak utamanya saja, tetapi salah satu pihak keluarga juga tidak menyetujui pernikahan mereka ini. Lama Chandani melamun dengan segala pemikiran yang ada di kepalanya. Ceklek! Ctekk… Chandani tersentak mendengar suara pintu yang terkunci. Dia melihat suaminya mengunci pintu kamar mereka. Suaminya lalu berjalan ke arahnya lagi. Chandani mulai mengernyitkan dahinya. Z