PART. 10 UBAN

984 Kata

Seperti di pagi hari-hari sebelumnya, Bisma kembali harus berjuang untuk mengatasi penyakit dadakan. Pusing, dan mual saat matahari mulai terbit di ufuk timur. Tapi ia tidak lagi meminta Priska untuk datang membawakannya sarapan. Ia lebih suka meminta Bik Anin memasak sarapan yang diinginkannya. Setelah turun dari ranjang, Bisma langsung menekan bel untuk memanggil Bik Anin. Ia meminta Bik Anin menyiapkan sarapan, juga teh hangat untuknya. Setelah itu baru ia masuk ke dalam kamar mandi, untuk menggosok gigi, dan mencuci muka. Bisma duduk di sofa, dengan punggung bersandar ke sandaran sofa. Diambil satu permen kaki dari atas meja, dibuka, lalu langsung dimasukan ke dalam mulutnya. Bisma merasa, dengan mengisap permen kaki, cukup efektip dalam mengurangi rasa pusing, dan mual. Bik Anin

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN