"Pelan-pelan makannya, Mala, nanti tersedak. Kamu jangan takut, aku tidak akan menghabiskan ini sendirian." Bisma ingin sekali tertawa, melihat Mala makan dengan cepat, seakan takut kehabisan makanannya. Mala diam saja, tidak menanggapi ucapan Bisma, tapi ia menuruti apa yang diucapkan Bisma. Bisma menyuap makanannya sambil sesekali melirik Mala. Mereka menghabiskan makanan mereka dalam diam. Mala lebih dulu bangun dari duduk, dan ingin meninggalkan meja makan. "Mala!" panggilan Bisma menahan langkah Mala. "Mau sholat isya sama-sama?" Tawar Bisma yang juga bangkit dari duduknya. Mala mendongakan wajah, ditatap wajah Bisma, ia tidak menyangka Bisma akan menawarkan hal seperti itu kepadnya. "Tidak, terimakasih!" sahut Mala dengan nada ketus seperti biasanya. "Kenapa?" "Tidak apa-apa