Part 20. Butuh Penanganan Khusus

1729 Kata

20. Butuh Penanganan Khusus "Kenapa Ayah selalu melakukan itu? Kenapa Ayah selalu mengusir Mama?" Tanya Novita, lagi-lagi ada sorot luka pada tatapan matanya. "Ini tidak seperti yang kamu lihat, Novita." Mas Gibran mencoba menjelaskan. "Dusta! Mereka semua mengeroyok Mama, Novita! Jangan percaya sama mereka!" Yona menyalak. "Mas Hamish bisa buktikan, Nov " Kata Hamish, "Mas ada rekaman CCTVnya." "Ijinkan kami masuk, Gibran, kita bicarakan baik-baik di dalam." Mbak Nining menengahi. Mas Gibran mengangguk, kami memberi jalan agar mereka bisa masuk. Sampai di dalam, Yona kembali menjatuhkan pantatnya di kursi. Kemudian menyusut hidung dan air matanya. Novita duduk di sampingnya. "Apa yang terjadi?" Tanya Mbak Nining lagi setelah kami semua duduk di sofa. "Tunggu," Kali ini Hamish yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN