21. Keributan di Pusat Rekreasi
“Apa yang kamu lakukan?” Aku terhenyak menyaksikan Mas Gibran sedang meneguk air putih dari botol milik Novita.
“Minum, Dik.” Sahut Mas Gibran polos.
“Itu botol siapa?”
“Novita.” Aku menghempas napas dengan kesal.
“Emang kenapa sih, Dik? Ini kan punya Novita.” Mas Gibran merasa heran.
“Mas itu emang gak mikir atau gimana sih? Novita itu anaknya Yona, dia juga barengan satu botol dengan Yona! Mas tahu itu artinya apa?” teriakku sangat kesal.
“Ya Mas gak tau. Mas hanya haus, Novita bawa botor air, terus Mas minta aja ke dia.” Sahut Mas Gibran masih dengan polosnya.
“Aku juga bawa air, kenapa Mas gak minta sama aku?” Aku benar-benar kecewa. Bukan tanpa alasan, tadi aku sudah melihatnya sendiri, sekitar lima belas menit yang lalu, Yona meminum dari botol
