18. Perpisahan Kedua (Flash Back Beberapa Tahun Lalu - POV 3) Bagi Gibran, cerai adalah perkara yang paling menakutkan yang harus ia hadapi. Dulu dia selalu membayangkan, memiliki halaman yang luas, dengan rumah sederhana di dalamnya. Setiap sore mengajak istri dan anak-anaknya bermain di halaman rumah, bercanda, tertawa dan bahagia bersama. Sayangnya kini dia harus dihadapkan pada kenyataan yang bertentangan. Setelah tinggal di rumah impiannya itu, semua mimpi indahnya tentang rumah tangga seperti terkubur bersama terkuburnya jasad almarhumah istri pertamanya, Raihannah. Ketika ia menikah lagi untuk yang kedua kalinya, dia berharap bahagia itu bisa dia lanjutkan bersama istri keduanya. Sayangnya, istrinya itu ternyata hanya beban. Di mata Yona selalu hanya uang, uang, dan uang. Dan sete