Berbicara Santai?

1201 Kata

Syafana POV. Aneh tapi nyata, Mas Naren benar-benar membuatku bingung. Dia melakukan banyak hal demi membuat Reza pulang, jadinya Reza pulang tak bertemu aku. Aku juga tidak tahu apa maksud Reza. Aku tidak tahu apa alasan dia melakukan itu. Apa dia cemburu? Tidak mungkin. Aku menemaninya lagi di kamar, aku menghampirinya ketika melihatnya tidur. Aku mengecek suhu tubuhnya dan ternyata Mas Naren demam kembali. Aku sudah mengecek pagi ini dan suhu tubuhnya normal. Apa pengaruh tidak minum obat sejak pagi? Duh. Pikiranku bertambah. Ummi yang juga sakit kaki dan sekarang Mas Naren yang demamnya kembali. Ini lah yang membuatku marah. Aku sudah menyiapkan obat pagi dan obat siang, namun dia tidak meminumnya sama sekali. Hal itu membuatku makin pusing. Aku juga sudah meminta tolong pada Reza

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN