Oleh-Oleh Dari Reza

1202 Kata

Aku mengerjapkan mata berkali-kali, karena melihat dari arah jendela sudah terang benderang, aku membuka pejaman mata dan menoleh melihat ke arah jendela, mataku mengerjap beberapa kali saking terangnya. Aku menoleh melihat ke samping, anak-anak dan Mas Naren sudah pulang ke Jakarta, aku sendiri yang menyuruh mereka untuk pulang subuh. Aku kenapa? Kenapa aku seolah terluka ketika Mas Naren dan anak-anak pulang? Sementara aku yang menyuruh mereka. Ku hela napasku, lalu aku bangun dari pembaringanku. Ku tatap jam dinding di atas kepalaku dan pagi menunjukkan pukul 9. Pantas saja aku tidak bertemu dengan anak-anak dan Mas Naren, mereka pulang subuh. Aku keluar dari kamarku, ku lihat Ummi di dapur tengah menyiapkan sarapan. “Ummi, kenapa banyak sekali makanannya?” tanyaku duduk dihadapan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN