Seperti perintah tanpa isyarat, Danisa dan Riezka menatap Erwin dengan tanda tanya besar di wajah mereka. “Katakan pada kami, apa yang ada di dalam benakmu pada saat pertama kau bertemu Mayang kembali? Karena dia memiliki kepribadian yang berbeda atau ada alasan lainnya?” Senyum yang berakhir dengan suara tawa berderai yang berasal dari mulut Erwin membuat kedua kakak perempuannya sekali lagi menatapnya bingung. “Apa kalian percaya kalau aku katakan bahwa pertama kami bertemu kembali setelah sekian lama berpisah, Mayang tidak mengenali diriku? Aku harus berulang kali mengingatkan moment yang mungkin dia ingat,” jawab Erwin meringis. Bagaimana dia tidak meringis, selama ini siapa yang tidak bisa mengingat wajah tampan dan kekuasaan yang dia miliki? Bukankah berita tentang Erwin Hadinata