Mayang beruntung Indri tidak lagi mendesaknya dan hanya menyuruhnya bertanya pada Erwin kapan mereka bisa bertemu. “Tante mau ketemu Erwin, untuk apa?” tanya Mayang heran. Apa mungkin Indri masih ragu dengan jawaban yang dia berikan dan berusaha mencari kepastian dari Erwin? Sendainya seperti dugaannya, Mayang tidak bisa membayangkan apabila Erwin mengatakan kejujuran yang ada, tetapi mungkinkah Erwin mengatakan kebodohannya sementara pada keluarganya saja dia lebih berbohong? “Kenapa, kau tidak mau tante mengenal lebih dekat calon suamimu?” terdengar suara Indri bertanya. “Bukan tidak mau. Aku hanya heran saja. Kalau begitu nanti aku tanyakan sama dia,” jawab Mayang tidak enak hati. “Nanti? Apa Erwin tidak bersamamu?” “Tidak Tante. Dia di rumah orang tuanya,” jawab Mayang. Terdeng