33. Hanya Mimpi Belaka

2280 Kata

Biandra duduk di samping Isyara saat ini. Gadis dengan rambut pendek yang diikat itu sedang menggulir sesuatu di ponsel barunya. Terlihat sangat asik saat menampilkan beberapa video beberapa anak kucing yang sedang ditontonnya. Suara cekikikan yang menyenangkan, lalu tergelak saat tak bisa lagi menahan tawa akibat cuplikan video yang dilihatnya dengan serius. "Teh liat, deh. Lucu banget." Isyara menyodorkan gawainya ke depan wajah Biandra. Membiarkan sang kakak juga ikut tersenyum saat melihat tayangan video yang memperlihatkan beberapa anak anjing gondrong yang sedang dicukur sehingga membentuk seperti boneka. Bibirnya melengkung karenanya, tapi bukan tayangan yang diperlihatkan kepadanya yang membuat senyuman itu terbit di bibir Biandra.  Melainkan tawa Isyara yang menggema di ruangan k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN