Empat Belas

1113 Kata

"Jadi, kamu menerima Rafli akhirnya?" Toelan dari Ayah saat aku sedang menyiapkan sarapan tak urung membuat pipiku memerah. Tak pernah kubayangkan seumur hidupku akan mendapatkan salah satu adegan lamaran teruwu seperti yang sering kulihat di eksplore instagramku. Menerima lamaran, dari seorang yang sebelumnya tidak ku kenal, itu rasanya hal mustahil yang kini benar-benar terjadi. Rafli, dia seorang yang Tuhan kirimkan untukku. Di saat Tuhan mengambil seseorang dariku dan memberikannya pada orang lain, ternyata disaat bersamaan Tuhan juga mengabulkan doa seseorang yang mengharapkanku dari dulu. Memelihara cintanya begitu lama, tanpa pernah ada niat sedikitpun untuk mengusikku yang tidak pernah mengenalnya. Satu cara mencintai yang luar biasa dan sulit untuk kuterima dengan akal seha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN