Aland menyeringai dan menatapnnya meremehkan. “Kau pikir aku akan menurut? Yang harus pergi dari sini adalah kau. Lelaki berengsek! Kau hanya dapat mengawasinnya tanpa melakukan apa-apa. Dasar pengecut,” ujar Aland sini dan meludah tepat di hadapan Pak Rava. Hal itu jelas membuat Pak Rava semakin marah dan menyerangnya Aland secara bertu-tubi. Namun, Aland berhasil menghindari setiap serangan yang di berikan oleh Pak Rava. Aland menyeringai saat menemukan titik lemah lelaki itu dan dengan cepat melayangkan tendangan tepat di perut lelaki itu. Pak Rava terpental dan menabrak pohon. Darah segar keluar dari mulutnnya saat ia terbatuk. Dengan sombongnnya Aland berjalan mendekati lelaki itu yang kini tak berdaya. “Mati kau sekarang juga!” peki