“Saya akan membuat surat untuk pemutusan kontrak kerja sama kita. Saya sudah benar- benar kecewa. Saya pastikan ayah saya akan menandatanganinya setelah tau masalah yang terjadi. Sangat memalukan,” ucap Sabian ketika menemui Bernard, ayah Freya alias mantan tunangannya.
“Tapi, Bi… ini kan masalah pribadi. Jangan dikaitkan dengan kontrak kerja sama kita. Ini gak adil.”
Sabian tersenyum sinis,” gak adil? Lalu apa adil bagi saya? Hubungan saya hancur, bahkan saya dipermalukan.”
“Iya saya tau. Tapi pasti ada jalan keluarnya.”
“Jalan keluar satu- satunya ya memutuskan kerja sama kita. Aku tidak mau bekerja sama dengan perusahaan milik seorang ayah yang tidak bisa mendidik anak gadisnya dengan benar.” Ucap Sabian tak terbantahkan. Pria yang biasanya terlihat kalem dan sopan ini mendadak beru
