PART. 22 PILIHAN UNTUK RIRI

1101 Kata

Pagi ini Riri terbangun dalam dekapan Pangeran Damar. Ditatap wajah tampan suaminya. Wajah paling tampan yang pernah ia lihat. Tiba-tiba Riri mengingat sesuatu. Ia yakin pernah melihat Damar di dunia manusia, tapi lupa di mana. Mengingat dunia manusia, membuat Riri teringat suatu saat ia akan pulang ke sana, meninggalkan indahnya Negeri Halimun. Meninggalkan pria yang jadi cinta pertamanya. Air mata tak bisa Riri tahan, mengalir di sudut matanya. Bila mengingat perpisahan mereka, selalu saja ia meneteskan air mata. 'Apa dia juga mencintaiku, seperti aku mencintainya. Apa dia juga akan sedih, saat perpisahan tiba. Oh ... mungkin tidak. Begitu aku pergi, dia pasti akan segera mencari istri, agar bisa segera memiliki penerus untuk kerajaan ini. Oh ... dadaku sesak sekali, membayangkan dia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN