Terpaksa

2193 Kata

Gavin menaruh bubur yang dipesannya ke dalam mangkuk. Ia lalu mengambil nampan, dan meletakkan mangkuk itu ke atas nampan dengan segelas air putih. “Jasmine pasti sudah selesai mandi. Lebih baik aku antar ini bubur sekarang, karena dia harus segera minum obat.” Gavin melepasnya jas nya dan disampirkan di sandaran kursi meja makan. Ia lalu melepas dasinya dan menggulung kemejanya sampai ke siku. Gavin lalu mengambil nampan itu dan membawanya menuju kamar Jasmine. Ia mengetuk pintu kamar Jasmine. “Aku masuk ya. Kamu sudah selesaikan mandinya?” Tak ada sahutan dari dalam. Jasmine gak pingsan di kamar mandi ‘kan? Tiba-tiba Gavin merasa sangat cemas. Apalagi mengingat kondisi tubuh Jasmine yang sedang tidak baik-baik saja tadi. Sial! Seharusnya aku gak meninggalkannya di kamar sendirian

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN