Tujuh Belas

1648 Kata

(Mimpi Enzi) Enzi merasa memasuki sebuah rumah sederhana yang sangat asing di matanya. “Ma, mana kopi s**u papa?” suara dari seorang pria yang duduk di sofa, di hadapan Enzi. Enzi tak bisa melihat wajahnya yang tampak samar, namun tubuhnya jelas terlihat. Hingga dia melihat seorang wanita berperut buncit membawakan secangkir kopi dan duduk di sampingnya. “Papa nih kalau libur perintah-perintah terus,” ucap sang istri sambil mengusap perutnya. “Kan papa capek habis bersihin kamar mandi, takut licin nanti kamu terpeleset kasian dong bayi kita,” ucap sang suami. Enzi hanya mematung di sana seolah tak terlihat oleh pasangan suami istri itu. Sang suami menyesap kopi hangatnya, samar terlihat senyum tersungging di bibirnya. “Kopi s**u buatan mama memang paling nikmat, takarannya pas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN