Benar ucapan Karin, selang setengah jam kemudian, rombongan Enzi memasuki ruangan itu. Seluruh staff di ruangan tersebut pun berdiri menyambutnya. Enzi memperhatikan satu persatu lalu menatap beberapa detik ke arah Darren dan dia memutuskan tatapan itu lalu berjalan melewati meja Tiffani dan Angel. Enzi hanya mengangguk ketika Angel tersenyum kepadanya. Dia pun masuk ke ruangannya. Meninggalkan Rino yang siap memberikan instruksi kepada para staff yang kini telah berkumpul itu. “Tim keamanan,” panggil Rino. Para tim keamanan mengucap kata “siap” secara serempak. Rino memberikan sebuah alat seperti earphone wireless kepada mereka satu persatu. “Mulai hari ini, kalian bertugas mengawal Pak Enzi, ketika beliau keluar dari ruangan ini. Setelah semua paham nanti pengawal yang saat ini bekerj