"Emnh.. Pak-hh.." Hanna menggigit bibir bawahnya resah saat tangan Darmo bergerak meremas kedua dadanya. Walau masih terlapisi baju renangnya, namun Hanna dapat merasakan dengan jelas gerakan tangan Darmo pada dadanya. Di sisi lain, Darmo terus menggerakkan tangannya meremas kedua d**a nona mudanya. Terlihat jelas dari raut wajahnya jika pria itu sangat berhasrat dengan gadis di depannya ini. "Ahh.. jangan kenceng-kenceng, Pak." pinta Hanna merasa kesakitan. Darmo terlalu kuat memijit dadanya. "Maaf, Non. Saya terlalu bersemangat karena akhirnya bisa merasakan ini lagi." kekeh Darmo meringis. Hanna hanya mengangguk lemah dengan napasnya yang mulai memberat. Bulir-bulir keringat mulai timbul di sekitar pelipis dan dahi gadis itu. Gyut.. "Ouhh.. geli, Pak." desis Hanna sembari menggig