"Apa mereka sudah di temukan?" tanya Dylan penasaran. "Sudah, di depanmu!" sahut Zeferino santai. Mata Dylan membulat sempurna mendengar perkataan bawahan-Nya. "Apa maksudmu?" "Dokumen itu ada di depan Anda dan Bos bisa membaca secara detail," kilah Zefer. Dylan mendengus tidak suka mendengar perkataan Zefer yang terkesan tidak sopan. "Kenapa masih di sini?" tanya Dylan sinis. "Kill you," sahut Zefer polos. Lagi-lagi Dylan tercengang mendengar perkataan orang itu. "Apa maksudmu?" geram Dylan. "Hanya bercanda, Bos. Aku punya informasi akurat tentang, Zeferino!" tegas Zeferino sedikit geli. "Apa?" "Ingin tahu banget, Bos? Bayar dulu!" savage Zeferino kalem. "Kau ....!!!" marah Dylan. "Do you want to kill me? Can't because I know where Zeferino and Rosalicia are!"