Zeferino akhirnya kembali juga ke Albury guna menjemput Istrinya. Mungkin juga liburan beberapa hari untuk menenangkan diri. Tapat jam 9 malam, Zeferino tiba di rumahnya yang ada di Albury. Cukup sepi tapi sudahlah. Dia melihat Paman dan Bibinya sedang non ton TV. "Zefer, ya Tuhan, kok sudah pulang?" tanya Linda sembari menatap tubuh Zeferino. Memastikan apa keponakan nakalnya baik-baik saja. "Jelas pulang, kangen Istri," celetuk Antonio. Zeferino mendengus mendengar godaan mereka. "Berhenti menggoda, Zefer. Di mana, Yara?" Zeferino melihat ke sekeliling namun tidak menemukan Istrinya. "Tidur, seharian menangis dan merengek menanyakan kapan, Zefer pulang?" tukas Antonio seraya mengerling jahil. Zeferino menggaruk pipinya yang tidak gatal. "Baiklah, aku masuk dulu ya, Uncle