Book 2 PART. 46 AKU MOHON, PANGGIL AKU IBU

1199 Kata

Sekar masuk ke rumah tempat mereka menginap, Teh Euis yang membukakannya pintu. "Ada apa, Sayang? Kenapa menangis?" tanya Teh Euis. "Enggak apa-apa, Teh, aku cuma capek, ingin istirahat, aku ke kamar dulu ya, Teh," jawab Sekar, kakinya melangkah masuk ke dalam kamar tidur. Sekar duduk di tepi ranjang. Pelukan Donna masih terasa di tubuhnya. Kata-kata Donna masih terngiang di telinganya. Aku ibumu ... ibu kandungnmu .... 'Benarkah Tante Donna, Ibu kandungku? Tapi kata Bapak, Ibuku sudah meninggal! Tapi, aku merasakan sesuatu, yang tidak pernah kurasakan saat dia memelukku! Aku juga merasa dekat sejak pertama bertemu, tapi aku tidak bisa percaya dia Ibuku. Apa yang akan terjadi, kalau Mamah Tiara tahu, kalau orang yang dulu membencinya, ingin membunuhnya, adalah Ibu dari menantunya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN