Malam itu, Miko ikut makan malam di rumah Raka. Ia merasa senang karena Aira bisa memasak cukup banyak makanan untuk mereka bertiga. Ia ingat, di rumah orang tua mereka, dulu mereka selalu kekurangan. "Ngomong-ngomong, gimana tadi mama?" tanya Aira. "Apa Mas tahu kondisi mama?" Miko mengangkat dagunya dan mengangguk. "Mama kirim chat ke aku. Katanya Doni dibawa ke puskesmas dan harus opname." "Andi gimana? Siapa yang jagain? Mama juga baru hamil, apa bisa jagain pa ... Doni?" tanya Aira gemetar. "Kamu nggak usah mikirin. Itu urusan mama yang mau pelihara pria kayak Doni," sahut Miko sengit. "Kamu jangan pernah ke sana lagi. Pokoknya, apapun yang terjadi jangan pernah sendirian ke sana. Oke?" Aira mengangguk. Ia juga tak mau datang ke rumah itu. Ia hanya mencemaskan adiknya. "Mas mau n