Bintik-bintik coklat kehitaman di wajah Jeanne sudah mulai bermunculan. Awalnya tak ia sadari, namun setelah satu minggu yang ia habiskan di dunia manusia, bintik-bintik coklat itu makin jelas keberadaannya. Tak hanya di wajah, tapi bahkan di lengan, kaki, perut, bahkan di punggungnya juga ada. “Demi apa!” Jeanne shock. “Ini bintik dosa makin hari kok makin banyak. Gak nyangka bisa secepat dan sebanyak ini. Kalo gini, bisa-bisa gak sampe sebulan mukaku udah item semua.” Jeanne mengamati wajahnya dari pantulan cermin miliknya. Ia menolehkan wajah ke sisi kiri, berusaha meneliti sisi wajahnya yang sebelah kanan. Sisi tersebut jika ia hitung-hitung sudah ada belasan bintik-bintik kecil berwarna coklat gelap. Belum lagi di sisi wajahnya yang sebelah kiri, bagian itu bahkan lebih banyak lagi