Erangan dan desahan terdengar bersahutan memenuhi kamar tidur berukuran sepuluh kali sepuluh meter itu. Seorang wanita menggeliat-geliat di bawah kungkungan pemuda yang mengerjai tubuhnya. Tangan wanita itu memeluk punggung yang bergambar sepasang sayap di bagian atasnya. Punggung berkeringat yang membuatnya semakin panas. Pemuda itu semakin menurunkan tubuh, membuat tubuhnya meliuk semakin liar. Tangannya yang tadi menekuk punggung lebar pemuda itu, sekarang hanya bisa meremas sprei dengan kuat. Pemuda itu berada di antara pahanya, memainkan miliknya yang sudah banjir di bawah sana. Namun, pemuda itu bangkit ketika pelepasannya hampir sampai, turun dari ranjang, dan membiarkannya dengan kekecewaan yang semakin menumpuk. Ini tak hanya sekali, tetapi sudah beberapa kali. Dia mengakhirinya s