"Kamu pulang hari ini, ya, Mancung? Nggak nginap lagi malam ini?" Dav bertanya pada Shreen yang sedang berkutat di belakang kompor. Wanitanya tengah memasak makan siang untuk mereka. Entah apa yang dimasaknya, sudah setengah jam dia berada di sana, masih belum selesai juga. Ia tak ingin mendekat, tak ingin little Bunny kena hukuman. "Ntar sore," jawab Shween tanpa menatap. Dia sedang fokus pada masakannya. Hanya masakan sederhana yang biasa dimasaknya di asrama ketika dia masih kuliah. Salah satu masakan khas India yang sering disajikan Bunda di meja makan mereka. Bunda memang pandai memasak menu khas India, karena Daddy yang asli orang sana. Tak banyak, hanya makanan kesukaan Daddy saja. Disebabkan terlalu sering menyantap makanan-makanan khas itu, dia pun juga jadi bisa membuatnya. R
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari